Bergantung Pada Sunscreen Bukan Jawaban!

Cuie, seberapa sering sih kamu keluar ruangan? seberapa sering sih kamu terpapar sinar matahari langsung? Ketika terpapar matahari secara langsung, apakah kalian peduli dengan kulit, cuie?

Nah BC hari ini ingin bercerita nih mengenai sebuah produk yang pasti kalian sudah kenal, yaitu sunscreen/ sunblock atau dalam bahasa Indonesia tabir surya. Sebenarnya produk ini sudah beredar lama di pasaran, namun sayangnya tidak banyak orang yang sadar mengenai penggunaannya.

BC sudah mengarungi banyak artikel bahkan mencoba sendiri untuk menggunakan sunscreen. Dalam berbagai artikel menjelaskan bahwa sunscreen sangat penting digunakan ketika seseorang terkena sinar matahari secara langsung. Berbagai artikel juga menjelaskan kegunaan dan pentingnya sunscreen dalam skin routine kalian sehari-hari.

Namun, sayang sekali masih banyak yang tidak menyadari bagaimana penggunaan sunscreen dengan tepat. Artikel-artikel yang BC baca sih mengatakan kalau mengaplikasikan sunscreen tergantung pada SPF (Sun Protection Factor) yang tergantung di dalam sunscreen yang kalian gunakan. Semakin tinggi angka SPF-nya maka ketahanan di kulit juga semakin lama.

sunscreens-sand1
source: google.com/image

Sebagai contoh nih, cuie. Cuie bersama teman-teman sedang berada di luar ruangan, semisal saja di pantai. Cuie menggunakan cream sunscreen dengan SPF 50 sedangkan Delta, sahabat cuie menggunakan cream sunscreen dengan SPF 30. Secara otomatis Delta harus lebih sering mengaplikasikan sunscreen daripada cuie.

Ada juga pemahaman yang keliru nih, cuie. Masih banyak teman-teman BC yang mengira bahwa sunscreen hanya digunakan satu kali dalam sehari. Nih BC jelasin, penggunaan Sunscreen itu harus berkala, cuie tergantung pada seberapa lama kamu di luar ruangan. Selain itu sunscreen harus diaplikasikan kembali ke bagian tubuh yang kemungkinan akan terpapar matahari jika cuie berkeringat berlebihan, terkena air, atau menggunakan handuk setelah penggunaan sunscreen yang pertama. Biasanya produk sunscreen yang baik memberikan penjelasan penggunaan produk dalam kemasannya.

Ohya, BC juga pernah melakukan eksperimen dengan diri BC sendiri. BC pernah menggunakan sunscreen dengan SPF 45 dibawah terik matahari sekitar pukul 13.00 siang hari. Eh ternyata kulit BC masih saja terbakar lho, cuie. Sempat frustasi, kemudian karena penasaran BC mencari-cari jurnal kesehatan dan artikel-artikel terkait. Dalam JNCI: Journal of the National Cancer Institute tentang penggunaan sunscreen ternyata dijelaskan bahwa sunscreen tidak begitu berpengaruh besar jika cuie terpapar sinar matahari di jam 11.00 – 14.00 siang, karena pada saat tersebut sinar matahari berada tepat di atas kepala dan sinarnya langsung jatuh dari atas.

Kalau BC sih saranin di jam tersebut kalian tetap mencari tempat yang teduh, supaya kulit kalian tidak terbakar ya, cuie.

One thought on “Bergantung Pada Sunscreen Bukan Jawaban!

Leave a comment